CINTA DALAM DOA SE ORANG MUSTAHIQ

Oleh : Azizah Maghfiroh




Pesantren yg dihuni oleh ribuan santri menjadi rumah bagiku untuk menimba ilmu yg didalam nya banyak teman asing menjadi saudara juga para guru menjadi murobbi ruuhi, bahkan penuh dengan rahmat ilahiy.
Ahmad husen adalah namaku, nama yg diberi oleh alm ayah tercinta. Sudah 12 tahun aku hidup dipesantren dan merasa sudah tua diantara mereka mereka yg giat menimba ilmu,
Terbesit dalam hati merenungkan siapakah pasangan hidup ku nanti.
Padahal dihati ini sudah ada yg menempati tapi bagaimanapun aku merasa canggung dan tak berani untuk mengungkapkan.

_Ku mencintaimu dalam diam karena kamu belum halal bagiku.._
_Disela waktu kosong ataupun padat terkadang aku merindukanmu tanpa suara_
_Karena rinduku belum sepenuhnya untuk mu_
_Aku mendambakan kesolehanmu bukan kecantikan jika mendamba selain itu tak mungkin aku mempunyai rasa mahabbah dan bahkan ingin memilikimu_
_Saat cinta menyapa hanya Allaah lah yg menakdirkan untuk bersama Dialah penentunya bukan kita, Manusia hanya berusaha berikhtiyar_


"Aaahhhh mulai ndeleming aku astaghfirullaaaah...😓"

Aku tahu,
Harusnya ini tak boleh aku biarkan. Ketika bayang-bayang seorang bidadari dimasa depan terus berkeliaran dipikiran rindu terus menyelinap masuk membuatku semakin tak tahan.

Yaa Allaaah...
Siapa dia sebenarnya??
Dimana dia sekarang??
Apakah dia mencintaiku juga??
Siapa nama nya??
Apa dia sudah dekat??
Sedekat apa dia??
Apa waktunya sudah tepat??
Yaaa... jujur aku sangat berharap.
Dia selalu aku pikirkan
Dia selalu aku rindukan
Dia yg benar-benar sudah aku nantikan kedatangan nya untuk segera aku jemput menuju beranda cinta dua insan.

"Adduuuhhh... kumat lagi,
Gustiii Allaaaaaah 🤦🏻‍♂" (ku menepuk jidatku dengan mantab)

 👱🏻 " Pak husen dicari anak nyaa "
Teriak teman santri yg tak terlihat orangnya.
Ku abaikaan sajaa...

"Pak huseeeeeen..!"
"Paaaaaak.....!!"

Kudengar semakin jelas dan dekat tetap ku abaikan saja.....


"Paaaaak Huseeeeeeeeen.... cepet buruan turuuun 😥😮📢"

Aku tetap mengukir sebuah nama rahasia dibatang pohong yg kini ku naiki,
Sudah biasa aku disini...
Ditemani rasa kegalauanku 😑

Panggilan itu tetap ku abaikan...
Hingga akhirnya sarungku di tarik tarik.

"Haaaaai stoppp pak islah aku turun jangan tarik terus"

😂😂😂😂😂😂
"Ahahahahaahaha dasar bocah angon dipanggil ora gelem semaur sih...😏"
Ledek pak islah kepadaku.

"Iya pak.. maaf,
Lagi bisnis tadi 😬"

"Bisnis apaaan...? Wong menek uwit kok. Aneeh... sampyan"


"Aku memang aneh bin nyeleneh pak islah, 😃 suloyo maring adate poro santri 😅"

" Uraa isin yee Mustahiq kok penek an uwit..
Uwit blimbing sisan 🤐 hadeeeh"

"Uraaa blaaas pak islah hehehe...
Ayo buruan kemana tadi ada yg cariin aku bener to??"

"Yaaa.. anakmu nangis banyal yg nertawain"

"Laaaah kenapaaa??? 😲 "

"Lihat aja sendiri"
Jawab pak islah denga nada jaim

🏃 Aku langsung berlari menuju kamar *Bapak yg perhatian 😊*

*****************

Ternyata ledekan para santri yg mengatakan *Ngompol*
"Sssstttt.... stopppp diaaaaaaam....!!!!
Bruuaaaaak.....!!! " ku gedor pintu karena saking banget rame anak" sedang pelakunya bernama musthofa sedang menangis dipojok an kamar dan tak ada yg menenangkan.

"Musthofaaa.... sssttt cupcup,,
Sudaah diam gak apa apa.. ayuk buruan ganti biar gak bau pesing,
Hei... plok plokkk (tepukan tanganku memanggil anak lain), Sewakan mobil untuk mengangkut karpet ini biar di cuci di tempat pemandian sebelah pondok"

"Inggiih pak husen siaaaappp...!"

"Ayooo sini gulung karpet nya dan bawa ke depan gerbang pondok,
Kamuuu sucikan kamar dibantu anak anak yg lain"

"Inggiiih paaaaaaaaak"

Sesampai digerbang aku mengajak anak lima untuk mencuci karpet.
Ditengah perjalanan pas didepan pondok putri mobil pikep nya mogok.
Dan aku segera turun bersama pak sopir.

"Ada apa ini pak sali??"

"Duko ustadz... kayaknya butuh di dorong"

" Oh... baiklaaaah..,
Ayu leeee dorong mobilnya turun tiga orang"
Teriak ku dengan tetesan keringat juga panas yg menyengat

"Bismillaaaah...!"
Ku dorong dengan penuh semangat hinggaa tak ku sangkaa ada santriwati yg lewat disampingku pas.
Daaaaan... melemah sudah tenagaku,

Diaaa....
Yang kusebut dalam do'a.... 😳
Tepat disampingku dengan muru'ah nya yg sangat kuat.

Allaah kareeem....

"Paaaak huseeeeeeen buruan naiiiikkkkkkkk"
Teriak anak" padaku
Hati sudah terlanjur carut marut dengan senyum yg merekah menantikan nya dalam ikatan yg halal,
Aku termenung merasakan hatiku

"Paaaaaaaaaaaaaak"
"Paaaaak huseeeeeeen...!!!"
"Ayoo naikkk"

😲
"Oh.. MasyaaaAllaaaah maaaf maaaf pak sali,"

Adduh malu sekali diriku.
🙈
Hinggaa di soraki sama mereka mereka yg masih bocah bau kencur.

" Ciyeeeeeeee pak huseeeen ngelihatin mbk mbk....🤣"

"Uhuuuukk uhuuuk...
Habis ini kita mau punya bundaaaa 😅😆"

"Aiiiiih pak husen jatuh cinta sama mbk yg tadi lewat yaaa.... ihiiiiiir 🕺🏻"

"Aaa'heeeeemm.... pak huseeen 🤗 ketiban cintaa 🙃"


"Hssssssstttt diaaam... kalian masih kecil Ora ngerti 😛"

Cintaa..
Mungkin kata yg sangat sederhana namun begitu banyak ma'na hingga seseorang gila karena cinta.
Ada begitu banyak orang yg salah mengartikan cinta begitu juga dengn ku,
Sudah paham cinta maka dengan beraninya aku menitipkan cinta...
Namun aku lupa,
Bahwa cinta adalah satu hal yg suci.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANTRI WASLUN DAN KIYAI MAJDZUB

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 33

Perempuan Senja