Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 21

*Santri Washlun & Kyai Majdzub* (Part Duapuluh satu) Oleh : Azizah Maghfiroh       Pahit itu mengobati, sedangkan manis terkadang menyakitkan, itulah ilmu tidak ada istilah kepuasan. Dan kepuasan itu terletak dalam hati. Bukan banyak nya koleksi kitab-kitab, bukan pula banyak nya hafalan hadits maupun dalil yang tersimpan di memori otak untuk disuguhkan kepada ribuan ummat. Dan sepantasnya, seorang santri harus berani menelan pahit nya ilmu ketika posisi menuntut ilmu dimanapun ia berada, agar supaya agung ngelmune, mewah pituduhe, luas kaweruhe. Dan jangan sekali-kali menyampaikan ilmu dengan bahasa _Tamwiih_ (memules) menggunakan hukum yang ringan dan mudah, karena ummat perlu mengetahui hukum yang sebenarnya / hukum kenyataan. Meski dizaman modern ini, hukum kalah dengan adat budaya. Tantangan zaman semakin tajam, seolah-olah agama bisa disisihkan. Disitulah cobaan bagi ulama' bidang fiqih. _"Sa' kalimat dadi dilakoni, berjuta kalimat tapi mbuh.. sing...

KELUH KESAH YANG TAK TERDENGAR

Dahulu.... Ku kira kau malaikat berkopiah yang Jiwanya selalu mengajak ku untuk lebih bisa tegar menghadapi segala rintangan di Dunia, Bahkan, ku kira kau selalu akan setia pada hati yang selalu sepi ini.... Saat diam, maka selamanya akan diam Lugu buatku terkagum-kagum Tingkahmu yang lucu dan menghibur diriku dikala kesepian datang menyedihkan.... Kejantanan mu, Tutur katamu yang membuat aku semakin suka.... Ku kira, Kau seorang pujangga yang mampu merangkai alunan syahdu dalam jiwa Yang suka memuji alam semesta Bukan banyak wanita, Tapi semua itu sebatas ku kira saja.... Kini sudah terjawab dan terkuak, Siapa kamu... yang dulu pernah singgah di hati untuk sekedar memberi warna pelangi, Dan kini pelangi itu hilang.... Lupakan senja, Ni'matilaah ribuan indahnya bunga di taman, Tapi jangan kau sakiti mereka. Cukup aku.... Dan saat nya aku harus pergi, Bersama angin lalu.... Membiarkan hujan menghapus semua jejak kita berdua. Sungguh, Terasa memilukan masa-...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 18

*Santri Washlun & Kyai Majdzub* (Part Delapanbelas) Oleh : Azizah M.      Kenyataan di Dunia, seakan terbaca oleh hati, meskipun diam  meni'mati semua dalam 'Uzlah haqiqi. Yang disebut Kyai sebenar nya se-seorang yang berprilaku seluas samudra sedalam samudra. Dalam hidup nya tidak ada rasa kebencian, apalagi saling menyalahkan menghina. Bukan Kyai nama nya kalau masih suka berdebat, saling menyalahkan, menghina sesama ummat islam ataupun yang lain nya.Pantaslah Ia dijuluki sebagai mutawali, sebab selalu berambisi mengejar keramat, agar nama nya harum dimana-mana. _Serba pamer lan kajo sembarang dengah'e, gak bakalan ono kemandiane_ Alias aspal, asli tapi palsu. Kyai Majdzub, diberi cobaan dari putra nya sendiri yang tidak memiliki kemantaban dalam hati nya. "Abaah, kulo nyuwun izin.. Ajeng nderek ngaos dateng Habib niko" "Ngaji opo le..." "Ngaos kitab Chilyatul 'Auliyaa'..." "Oh.. yo wis, ra popo.. Ki...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 16

*Santri Washlun & Kyai Majdzub* (Part Enambelas) Oleh : Azizah Maghfiroh       Mahalnya harga yang tak pernah akan terbayarkan, namun untuk dimiliki dengan seutuhnya bahkan selamanya, itulah seorang _Mukhlashiiiin._ Bukan gampang yang paling gampang Bukan sulit yang paling sulit, Arti sebagai tanda-tanda adanya pertanyaan dalam alam semesta ini, _Penghayatan adalah kejernihan hati._ Untuk kepastian amanah Mu, Suara terdalam hati manusia untuk tidak berujung dustakan dirinya terhadap Allaah dalam sikon beribu-ribu bahkan tidak terdektesi oleh apapun. Air mata hidayah adalah air mata segalanya, bukan sebaliknya. Untuk menyesali ataupun menerimankenyataan dalam hidup ini yang serba permainan sandiwara belaka. Kenyataan hidup kami dalam kuasa Mu menuju Ridlo Mu apapun _illallaaah,_ ku terima dengan sepenuh nya. Pengorbanan benar-benar terima, meskipun dalam kenyataan nya yang pahit. Meng-Esa kan Allaah dalam belenggu duniawi, benar-benar lolos terselama...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 11

*Santri Washlun & Kyai Majdzub* (Part Sebelas) Oleh : Azizah Maghfiroh          Suasa hening menghiasi ruangan itu, Santri Washlun tetap terkapar dan hanya bisa bersandar di tembok dengan menunggu keputusan Kyai Majdzub. "Masukkan penjara pondok saja.." Jawab Kyia Majdzub lalu pergi meninggalkan para santri. 😱😱😱😱😱😱 Gus Hanafi kaged setengah mati, Seolah dadanya tertindih batu yg sangat besar sehingga menyulitkan untuk bernafas. Bahkan matanya sulit untuk berkedip hingga meneteslah air mata nya. Siapa sangka Santri Washlun yg ia kenal sangat bagus akhlaqnya bisa dituduh seperti ini. Bahkan Kyai Majdzub telah memutuskan suatu perkara yg bagi nya tidak dapat dinalar lagi. "Ooh Gusti Pengeraaaaan kulo...😞" Rintihan Gus Hanafi "Ayooo... bawa dia kepenjara" "Jangan main kasaar kang, dia juga manusia" Tutur Gus Hanafi "Geret sajaaa ia si miskin ini....! Perlakukan saja seperti hewaaan..." Perintah Gus H...

GAGAL NIKAH

*CERPEN LUCU* Oleh : Azizah Maghfiroh  *♡Gagal Nikah♡*      Hai jodohku, Kamu sedang apa...?? Hari ini hati ku gundah gulana, Sebab kamu selalu menjadi bayang-bayang dalam hidup ku. Kapan kita bertemu...? Aku ingin melihat senyum manis mu... Dari dalam hatimu, Aku ingin melarikan apa saja yg pernah kau simpan disana. Jika suatu saat nanti aku bersinggah dihatimu, Aku ingin sendiri tanpa ada seseorang selalin ku. Sungguh..... Aku merasakn kamu, Dan kamu adalah pelengkap dilubang hatiku. Kau tahu... Aku mengingatmu dengan penuh ketakutan. Dan aku tak tahu pada angka ke berapa ku sebut nama mu. Mungkin saking banyak nya sehingga aku tak tahu. _Curahan hati pujangga cinta_ Sebut saja aku Mamad kalau nama asliku adalah Ahmad  Shobirin. Di kampung aku jatuh cinta dengan seorg gadis yg bernama Badi'ah yg biasa di panggil babad. (Nama gojlokan) Sampai-sampai kucing kesayangan nya dikasih nama babad sama didik. Kalau digabung menjadi badi'. ...

CINTA DALAM DO'A SE ORANG MUSTAHIQ 4

Episode 4 Oleh : Azizah Maghfiroh      Dalam do'a, Cinta mulai tumbuh semakin besar... Dengan jalan istikhoroh meminta izin dari-Nya agar mendapat Ridlo-Nya, Setiap malam aku bangun dengan penuh semangat dan khusyu' , hingga deraian air mata pun membasahi pipi sampai terjatuh di atas sajadah. Aku se-orang laki-laki yg lemah tak berdaya dalam hal mengungkap kan cinta ini... Tidak sama dengan mereka dengan berbekal kejantanan yg tangguh serta kepercayaan diri nya untuk mengatakan cinta, Mengejar cinta nya untuk bisa memiliki. Tapi aku tidak, Aku tidak seperti itu.. Karena aku mencintaimu dengan tenang hati bukan dengan senang hati.   Malam ini sangat meriah dan penuh barokah sholawat. Aku berada di blakang panggung duduk manis menjaga sond sistem jika ada yg kurang beres. " Pak Huseen...., Di panggil Musthofa " Ujar Pak Haffi " Dimana Pak Haffi? " " Ayo ikut... " Kemudian kami berdua berjalan menuju depan gerbang putri. Dis...

CINTA DALAM DO'A SE ORANG MUSTAHIQ 3

Epusode 3 Oleh : Azizah Maghfiroh    Nafasku masih terasa rindu yg terbelenggu... Rindu,  apa yang kau lakukan?? Tak lihatkah hatiku yg dihempas oleh sebuah kenangan yg sangat memilukan. Kau datang... Saat sebuah keyaqinan dan harapan membawaku terbang ke dunia khayalan. Maaf rindu... itu hanyalah sebuah harapan darimu, Kau tak bisa bertekuk lutut pada hati ini. Butiran air syurga menghantam seluruh badan ku bernaung mendung tak sempat sampaikan pesan pada hujan itu Mengucur irama gemericik bersama alunan syahdu hati Rindu ku kedinginan oleh nya tanpa kehangatan isyarat pemulihnya. Hujan itu kian lama semakin deras, kini badan ku basah kuyup dengan berkendaraan sepeda pancal tanpa bermantel. Saat melewati depan asrama putri hatiku selalu saja bergetar, Entaah apa yg terjadi... kurasa hati ini sedang eror. Lima belas menit kemudian sampailah tempat tujuan. "Assalaamu'alaikum" Salam ku pada penghuni kantor pusat pesantren. "Wa'alaikumussalam...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 10

*Santri Washlun & Kyai Majdzub* (Part Sepuluh) Oleh : Azizah Maghfiroh         Syukurnya orang pintar itu mau berbagi ilmu, mau mengajarkan nya... Sedangkan syukurnya orang  belum pintar itu selalu bersungguh-sungguh. (Istilah jawanya mempeng lan temen) _Ilmu al ahwalul qolbi_ selalu membekas dalam hati, lambang ilmu masuk dalam hati yaitu mampu melakukan nya dari yg sepele. Tidak perlu yg besar-besar berbahasa tinggi, Buanyak ilmu tumpukan kitab pada ujung nya dibuat pameran mujadalah untuk mencari ketenaran supaya namanya harum dikenal dimana-mana, dan dengan cara bagaimana agar selaku dianggap sesama manusia disitulah *BEBAN.* Menunjukkan prilaku manusia yg 'alim tapi jahil murokab.    Suasana malam jumat dipesantren sangat ramai oleh kegiatan para santri berbagai macam. Saat itu Ning Jazila hanya seorang diri keluar pondok untuk berkunjung ke desa sebelah tak jauh dari asrama putri karena keperluan mendadak, Setiba di tengah pe...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 8

*Santri Washlun & Kiyai Majdzub* (Part Delapan) Oleh : Azizah Maghfiroh       Banyak orang paham ilmu tapi belum pernah melakukan. Kesempurnaan kesejatian belum dicapainya, alias belum manjing alam rosho. Maka sadarilah wahai jiwa muda yg diberi kelebihan oleh Allaah berupa kepandaian, kecerdasan, ke 'aliman, kefashihan, keahlian. Ilmu tidak untuk dibuat mencari ketenaran apalagi harta. Ketika seorang pencari ilmu disuatu pesantren dengan gayanya yg seolah-olah pandai bersilat lidah, Lihai dalam bahasa kitab nya, 'Alim namun mendapat julukan musang berbulu ayam. Sebab.... Ilmu menguasai namun tidak diamalkan ibarat seperti pohon tak berbuah. Pandai menyampaikan ilmu namun tanpa menyesuaikan prilakunya bagaikan burung yg hanya berkicauan indah. Mengenal berbagai ilmu mendalami ilmu sekedar teori akan tetapi belum pernah mengalaminya bagaikan air beriak tanda tak dalam. Jikalau ilmu tidak disebar luaskan bagaikan... (jawablah sendiri 😂😂😂)   ...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 7

*Santri Washlun & Kiayi Majdzub* (Part Tujuh) Oleh : Azizah Maghfiroh Krosak krosak... Ada seorang Kakek tua yg sedang bermain kresek seperti kurang penggawean saja. Lalu Santri Washlun menghampiri, "Assalaamu'alaikum" Kakek tua itu tak menjawab, Kemudian Gus Hanafi berkata "Paling dia orang gila..." Santri Washlun memandang Gus Hanafi dengan pandangan aneh dan mengerutkan dahinya. "Sanees aah Gus,, Eeh Kang..." "Laah itu gak mau jawab salam" "Yaaaah.... Aku memang wong gendeng / Orang gila" 😳😳😳😳😳 Batin Gus Hanafi "Laaah kok bisa semaur 😦" "Ee Nggih pangapunten Mbah.. Jenengan lanopo nku" "Laaah kowe ketho'e laopo akuu...??" Tanya balik Kakek tua tersebut "Dolanan kresek" Jawab Gus Hanafi "Laah wis weruh kok panggah takon wae" Jawab sinis Sang Kakek "Ee... Nggih2 Mbah Kroseek kroseek, Kakek tua itu semakin gak jelas b...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 5

*Santri Washlun dan Kiyai Majdzub* (Part Lima) Oleh : Azizah Maghfiroh   _Wa nahnu aqrobu ilaihi min hablil wariid_ Ketika se orang hamba sudah dekat dengan Sang Kholiq sudah tiada jarak lagi. Dikatakan dekat bukanlah ia seorang 'alim ataupun fashih bacaan nya, Bukan juga yg ibadahnya ngetop sregeb nang masjid shodaqohnya banyak. Akan tetapi di katakan dekat apabila seorang hamba ringan melakukan ibadah, Hidup nya nrimo ing pandum, Sudah tidak ada lagi yg nama nya ke khawatiran kesusahan kesedihan. _Alaa inna auliyaa Allaahi laa khoufun 'alaihim wa laahum yachzanuun_ Klotak klotak, Suara bangkiak Santri Washlun menuju maqom Mbh Hamid. Sedangkan Gus Hanafi sibuk dengan smedy nya, dan banyak juga para pengunjung sibuk dengan amalan amalan mereka masing-masing. Lantas Santri Washlun ini datang tidak membawa apa-apa. Burdah... tidak, Al-Qur'an... tidak, Tasbih... tidak, Tangan nya hampa kosong tidak membawa apapun, kecuali Ia memantabkan hatinya untuk maju ...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 3

*Santri Washlun Dan Kiyai Majdzub* (Part tiga) Oleh : Azizah maghfiroh      "Wooii panggilkan Santri Washlun sing Bodoh kela kelo kaeee...." Perintah Gus Hasib kepada para Santri yg asik ramai di kamar. "Wonten nopo Gus? Bukan kah jam sore niki biasane Santri Washlun tasih repot ten ndalem??" Jawab salah satu santri yg berani. "Yo wes, Ngene bae... sampean gelem ra mijeti??" "Sebentar Gus... Tak panggilkan" Sesampai dikandang pitik santri tersebut mencari cari Santri Washlun ternyata ia masih membersihkan saluran air yg buntu akibat softex santri putri yg membuang nya sembarangan. "Maa syaa Allaah Kang, Sampean kok gak jijik to yoo??.. Hiiiiiii 😖" "Hehehehehe" 😁😁😁 Jawab Santri Washlun dengan cengingisan "Waduh nek ngeten yaa gak jadi wis 😷🤧" "Pripun...??" "Sampean di padosi Gus Hasib di suruh mijet seperti biasah" "Tasih repot Kang, Mengke mawon In Syaa...

SANTRI WASHLUN & KYAI MAJDZUB 2

*CERPENSALAF* Oleh : Azizah Maghfiroh _Santri Washlun dan Kiyai Majdzub_  (part 2)    Yang ramai geger masalah hukum, Berbeda pendapat pinemu usulan biarlah... Yang sibuk dengan memperindah nama nya, Mempertahankan nama baik, (Bukan amal  baik) Biarlah... Yang balapan untuk tenar harum namanya dikalangan milyaran ummat, Biarlah... Yang berlomba lomba dalam masalah duniawi juga, Acuhkan... Yg gempar masalah Palestina Di serang Israel, Pasrahkan... Yang terjadi apapun dimuka bumi ini dengan segala macam warna warni kehidupan manusia tinggal meni'mati dan menjalani, Adapun di dalam nya hanya lantaran sebab musabab. Tapi inilah.... Memang sengaja dibuat demikian agar DUNIA berjalan. Seperti  _ka haamilir rohaa_ / sapi giling tebu (Himar yg berputar putar tidak menemukan pada satu titik pasti) Ketika mata melihat apa... Telinga mendengar apa... Hidung mencium apa... Yg ada pada diri kota semua menjadi dzikrul haqiqi, Seakan bumi jagad weta...

CINTA DALAM DOA SE ORANG MUSTAHIQ

Oleh : Azizah Maghfiroh Pesantren yg dihuni oleh ribuan santri menjadi rumah bagiku untuk menimba ilmu yg didalam nya banyak teman asing menjadi saudara juga para guru menjadi murobbi ruuhi, bahkan penuh dengan rahmat ilahiy. Ahmad husen adalah namaku, nama yg diberi oleh alm ayah tercinta. Sudah 12 tahun aku hidup dipesantren dan merasa sudah tua diantara mereka mereka yg giat menimba ilmu, Terbesit dalam hati merenungkan siapakah pasangan hidup ku nanti. Padahal dihati ini sudah ada yg menempati tapi bagaimanapun aku merasa canggung dan tak berani untuk mengungkapkan. _Ku mencintaimu dalam diam karena kamu belum halal bagiku.._ _Disela waktu kosong ataupun padat terkadang aku merindukanmu tanpa suara_ _Karena rinduku belum sepenuhnya untuk mu_ _Aku mendambakan kesolehanmu bukan kecantikan jika mendamba selain itu tak mungkin aku mempunyai rasa mahabbah dan bahkan ingin memilikimu_ _Saat cinta menyapa hanya Allaah lah yg menakdirkan untuk bersama Dialah penentunya bukan ...

RAHMAT DAN JULEHA

Guyuran hujan tak bosan membasahi bumi pesantren Darul Muhibbin malam ini, angin bertiup kencang ditemani petir dan halilintar yang terus menggelegar, merubah malam yang sejatinya hening nan tentram menjadi seram, seseram keadaanku saat ini yang cemas, bingung dan tegang. Aku duduk terdiam di ruang kantor keamanan menunggu kabar kepastian tentang sebab kenapa aku dipanggil oleh keamanan. Beberapa saat kemudian datanglah kang umar dan anak buahnya yang terkenal amat killer saat menyidang santri-santri yang terlibat kasus pelanggaran. “Ekhh…kamu tahu kesalahan apa yang menyebabkan kamu dipanggil kesini.” Tanya kang Umar dengan memelototkan matanya kearahku “ Gak tau kang” jawabku lirih Cetaaarrrr…... tiba-tiba kang Umar menyabetkan tongkatnya di atas pahaku, sebenarnya hatiku membrontak, namun ragaku kaku seolah ada rantai-rantai besi yang mengikat disekujur tubuhku. Percuma aku memberontak dan melawan mereka, sebab seandainya aku melawan, mereka pasti akan mengatakan bahwa aku tel...